Daftar Blog Saya

Sabtu, 04 September 2010

Linkin Park-Wretches and Kings

Linkin ParkKlaus Thymann
A new Linkin Park album is always an event in the rock world. The band's new album, 'A Thousand Suns,' hits stores on Sept. 14. It's been three years since 'Minutes to Midnight,' so fans are clamoring for more from the California rockers.

Linkin Park are giving away the song 'Wretches and Kings' to people who pre-order the album at www.linkinpark.com. But first, AOL is beyond pleased to give fans the first listen to the beat-driven 'Wretches and Kings' with this exclusive premiere

The song kicks off with an impassioned speech about breaking away from the machines that dictate life as we know it, before launching into a thunderous beat and Chester Bennington's signature vocals.

Cintaku Bintang Ungu


Suatu ketika ada sepasang kekasih yang bernama Novi dan Gunawan yang sejak SMA kelas X (1), mereka menjalin hubungan cinta mereka dengan baik, dengan mesranya dan dengan rasa setia. Mereka menjalin hubungan sampai mereka kuliah dan semester terakhir yang mau usai dan mereka berencana akan menikah setelah tamat kuliah dan kedua orang tua mereka setuju.
            Suatu malam Gun pergi ke rumah Novi, berencana ingin pergi bersama ke tempat yang indah dan romantis. Dimana dunia terasa miliki mereka seorang, tak lama kemudian Gun tiba di rumahnya Novi. Berhentilah dia dan memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah Novi, “Tiiit…tiit” suara klakson mobil Gun terdengar keras sampai dalam rumah. Tak lama kemudian Novi pun keluar dengan berpenampilan sangat cantik dengan baju yang pernah dibelikan oleh Gun ditempo hari.
            Gun pun keluar dari mobilnya dan menghampiri Novi, dia mendekat dengan tersenyum senang karena baju pilihannya cocok sekali dan tampak cantik. Setelah dia sudah berada di dekatnya dia berkata, “Wow!! Kamu sangaaaaaaaattt….. cantik sekali malam ini dengan baju itu.” sambil memperhatikannya dari ujung kaki sampai ujung rambut.
            Novi pun sedikit malu dan merasa senang karena dia mempunyai pasangan yang baik dan perhatian kepadanya, sambil tersenyum dia berkata, “Akh…, masa sih. Biasa aja, seperti malam-malam sebelumnya.”  Dia berkata sambil menatap wajah Gun yang terlihat bahagia dan merasa senang.
            Gun pun menjabat tangannya sambil berkata, “ayo, kita pergi. Kalau kelamaan ngobrol di sini tar cafenya tutup.” Dengan menganggukkan kepalanya seperti tanda isyarat untuk segera berangkat.
            Novi pun tidak mau berbasa-basi lagi, dia pun jalan bergandengan ke mobilnya Gun. Sampai di depan pintu mobil, Gun melepaskan tangan Ovi (Novi) dan membukaan pintu untuknya. Ovi pun kemudian masuk dengan hati-hati, setelah Ovi masuk Gun menutup pintunya kembali dan segera bergegas masuk mobil dan berangkat ke café dimana mereka akan makan malam romantis. Dalam perjalanan mereka bercengkrama dan sedikit bercanda untuk mengisi waktu dan menghilangkan rasa jenuh dalam perjalanan, setelah beberapa menit dalam perjalanan mereka pun sampai di café.
            Mereka duduk di meja yang berada di luar agar mereka bias melihat indahnya langit dan bintang yang bersinar terang, mereka pun duduk. Tak lama kemudian pelayan pun dating membawa penampan dan daftar menu. Pelayan pun memberikan daftar menu itu kepada Gun dan setelah gun melihat-melihat daftar menu. Pelayan pun berkata, “mau pesan apa?” sambil memegang buku kecil dan polpen untuk menulis pesanan Gun.
            Gun sambil melihat daftar menu dan berkata, “Saya pesan yang paling istimewa di café ini”.
            Pelayan itu pun menulis pesanan yang Gun pesan, “Baiklah, kami akan membawakannya kemari. Tolong tunggu sebentar, apa kah ada lagi yang mau anda pesan?”
            Sambil menutup daftar menu dia berkata, “aku juga minta orange jus.” Kemudian sambil dia melihat kea rah Ovi dia berkata, “Sayang, kamu mau minum apa?”
            Seperti biasanya dia tersenyum dan menjawab pentanyaan Gun, “aku minta jus anggur saja.”
            Pelayan pun menyatat pesanannya, kemudian dia pun pergi untuk menyediakan pesanannya dan membawanya ke meja Gun dan Ovi. Gun dan Ovi sambil menunggu pesanannya datang, mereka pun saling jawabmenjawab pertanyaan yang sling diajukan.
            Sambil melihat langit Ovi berkata, “andai nanti aku jadi bintang yang bersinar terang dilangit dengan kilaunya yang berwarna ungu.”
            Saat mendengar Ovi, Gun pun ikut melihat langit malam yang luas. Dia membayangkan kalau mereka biasa terbang ke angkasa bersama bintang-bintang yang bertaburan di langit, Gun yang kemudian melihat wajah sang kekasihnya yang bahagia ketika melihat langit dan berkata ingin menjadi bintang ungu. Tak lama kemudian ada suatu ide yang terlintas dalam benak Gun untuk lebih menyenangkan Ovi, kemudian dia sambil tersenyum bahagia dia berkata, “Sayang, kamu minggu depan ada waktu luang tidak?”
            Terkejut dengan perkataannya, Ovi pun berkata, “ada apa sih? Tumben-tumbenan kamu tanya hal itu.”
            Sambil malu dan takut ketahuan rencana supraisnya dia berkata, “Ti…ti..tidak ada apa-apa koq, aku cuma mau bertemu kamu aja.”
            Sambil penasaran dengan yang Gun pikirkan dan akan dilakukan, Ovi berkata, “Kalau mau ketemu bukannya bisa tiap hari kita ketemu? Hayooo…. Kamu berencana apaan lagi kali ini?”
            Sambil mencari-cari alas an dia berkata, “E..eehh, tidak koq. Aku tanya gitukan barang kali minggu depan Sayang ada ujian apa gitu.”
            Ovi pun berkata, “Oooh.. gitu, aku kirain kamu mau ngapain lagi kaya waktu itu. aku males banget tau kalau ada kejadian kaya kemarin-kemarin itu. Aku rasa sih ga ada.”
            Gun pun berkata kembali, “Bagus dong. Ooh ya pesanannya koq belum datang-datang juga ya?” sambil melihat ke arah pintu dapur café.
            Pelayan pun keluar dengan hidangan yang akan diantarkan ke meja pelanggan dan pelayan itu mendatangi Gun, Gun pun berkata, “Tuh dia dating.”
            Kemudian pelayan itu pun berhenti di meja Gun berada dan menaryh hidangan tersebut, setelah hidangan sudah ditaruh rapi. Pelayan itu berkata, “Ini hidangan yang ada pesan, silahkan menikmatinya dan saya mohon ma’af kalau kami lama menyiapkannya.”
            Setelah Gun dan Ovi makan, mereka pun membayar tagihan itu dan memberi beberapa tips uang untuk pelayan yang melayaninya. Mereka pun beranjak pergi ke tempat parkir dan masuk ke mobil dan segera pulang, Gun mengendari mobil ke rumah Ovi. Sampai di depan gerbang rumah mobil Gun berhenti. Ovi yang akan keluar dari mobil dan masuk ke rumahnya, sempat mengucapkan selamat malam dan mencium Gun sang kekasih yang tercinta. Ovi pun masuk ke rumah, kemudian Gun pulang ke rumahnya.
            Ke esokkan harinya Gun yang tidak ada jadwal kuliah yang padat, kemudian pergi ke sebuah toko perhiasan. Ternyata dia meminta dibuatkan dua kalung yang berliontinkan berlian berbentuk bintang dan berwarna ungu, dengan bertuliskan Novi, kemudian di bawahnya bergambarkan hati dan di bawahnya lagi bertuliskan Gunawan. Gun kemudian bertanya kepada si pemilik toko tersebut, “Mas, kira-kira jadinya kapan ya? Bisa jadi dalam waktu lima atau enam hari dari sekarang tidak?”
            Si pemilik toko pun sambil memperkirakan waktu kapan selesainya kalung itu dan berkata, “Sepertinya kalungnya jadi dalam waktu sepuluh atau dua belas hari, tapi kami akan usahakan kalungnya jadi enam hari lagi.” Sambil senang dia menjabat tangan si pemilik toko dan mengucapkan terima kasih. Dia pun pergi ke kampus dengan perasaan yang gembira, karena rencananya untuk memberikan sesuatu yang membuat Ovi lebih bahagia akan berhasil.
            Lima hari setelah Gun pergi ke toko perhiasan, yang berarti hari ini adalah hari ke enam dari dia dating. Gun pun bergegas bangun dari tidurnya dan menyambut hari yang indah dan menggembirakan, dia pergi ke kamar mandi dan setelah mandi dia menuju ke lantai satu dengan wajah berseri-seri. Dia pergi ke meja makan dan dia memulai sarapannya, karena tak ingin menunda lagi. Dia hanya makan roti isi dan segera menuju ke toko perhiasan dimana dia meminta dibuatkan kalung, sesampainya dia disana dia langsung bertanya kepada penjaga toko tersebut, “Mas, kalung pesanan saya sudah jadi belum?” dia bertanya dengan raut wajah yang gembira.
            Penjaga toko pun berkata, “Mas ini pesan apa ya?” sedikit bingung dengan pertanyaannya.
            Gun pun berkata lagi, “Saya orang yang memesan kalung berliontin berlian dengan bentuk bintang yang berwarna ungu.”
            Penjaga toko pun dengan wajah yang riang berkata, “Oh.. anda yang memesan itu, kalungnya sebentar lagi selesai. Jadi mohon tunggu sebentar lagi.”
            Gun pun dengan raut wajah yang gembira berkata, “Baik lah aku tunggu saja.” Gun pun duduk di tempat tunggu yang disediakan oleh pihak toko. Tak lama kemudian penjaga toko pun memanggil Gun, Gun pun langsung berdiri dan memnghampiri si penjaga toko tersebut.
            Penjaga toko tersebut pun berkata, “Apa kah ini yang anda pesan?” sambil menunjukan dua buah kalung.
            Gun pun senang dan berkata, “Iya, benar itu yang saya pesan.” Setelah dai melihat kalung yang dia pesan. Kemudian tangannya masuk ke saku celananya untuk mengambil dompetnya, sambil berkata, “Berapa yang harus saya bayar?”
            Penjaga pun menjawabnya, “semuanya jadi dua juta lima ratus ribu rupiah.” Gun pun membayarnya dengan kartu kredit, karena dia tak membawa uang kartal sebanyak itu. setelah mendapatkan kalung dan sudah membayarnya dia pergi ke tempat biasa Gun dan Ovi bertemu. Gun pun sampai di tempat itu dan dia duduk di kursi yang biasa dia dan Ovi duduk bersama, Gun pun mengambil telfon genggamnya dan menelefon Ovi untuk dating ke tempat tersebut.  HP milik Ovi pun berbunyi, Ovi pun mengangkat panggilan dan berkata, “ Assalamu alaikum. Halo,Sayng ada apa koq telfon aku?”
            Gun pun menjawab, “Aku ingin bertemu kamu sekarang di tempat biasanya, ada yang mau aku katakana dan berikan. Kalau bisa Sayang kesininya cepatan ya!”
            Ovi berkata, “Mau bicara apa dan mau memberi apa?”
            Gun membalas, “Udah kalau Sayang mau tau dating aja kesini! Cepet ya!”
            Ovi berkata, “Baik lah aku akan segera ke sana secepat mungkin” Ovi pun langsung pergi mengendarai mobilnya, dalam perjalanan dia menyetir lumayan cepat karena tidak ingin mengecewakan Gun. Pada arah yang berlawanan ada sebuah truk yang melaju sangat cepat dan tak kerkendali Ovi yang kemudian melihatnya sontak kaget dan menginjak rem mobilnya, tapi sayang rem mobilnya blong. Jadi tak bisa berhenti, sedangkan truk yang melaju semakin cepat dan kemudian menabrak mobil Ovi yang melaju di jalan tersebut. Brak… tabrakkan pun tak terelakan lagi, depan mobil Ovi yang tertabrak sangat keras pun hancur.
Warga sekitar yang tak sengaja melihat mobil mobil berhenti saling berhadapan dan hancur langsung memanggil polisi dan ambulan untuk membawa si pengendara mobil dan truk termasuk Ovi ke rumah sakit, tapi sayang Ovi tidak tertolong dan meninggalkan dunia ini. Gun yang menunggu di tempat dimana dia akan memberikan kalung berliontin bintang itu kepada Ovi, merasa gelisah karena tumben-tumbenan Gun menunggu lumayan lama kedatangan Ovi. Tak lama Hp-nya Gun pun berbunyi, tak disangka yang menelefon adalah ibu dari Ovi dan menyuruh Gun untuk ke rumah sakit secepatnya.
Gun pun langsung menuju ke mobil dengan pikiran yang bertanya-tanya apa yang terjadi, dia mengendarai mobilnya menuju ke rumah sakit dan sesampainya dia ke sana dia langsung menemui keluarga Ovi dan kebetulan orang tua Gun pun ada di situ. Dia bingung melihat kedua orangtua Ovi dan Gun sedang menangis sedih, Gun yang baru tiba dia bertanya kepada ibunya, “Bu kenapa menangis?”
Ibunya pun menjawab, “Ovi nak, Ovi..” sambil menangis dan tak sanggup untuk mengatakannya.
Gun bertanya lagi, “Iya bu, ada apa dengan Ovi bu?” sambil memegang pundak ibunya.
Ibunya berkata, “Ovi meninggal nak..” sambil menangis.
Gun pun terkejut dan berkata, “Apa bu Ovi meninggal, itu tidak mungkin bu. Itu tidak mungkin.” Sambil menundukkan kepalanya karena tidak percaya dan melangkah mundur. Gun pun berkata, “Kalau dia meninggal dimana Ovi sekarang?” sambil berteriak.
Ibunya Ovi pun berkata, “sekarang jazad Ovi ada di ruang mayat” sambil menangis dan menunjukkan tempatnya.
Gun pun langsung bergegas masuk ke ruang mayat dan membuka kain putih untuk memastikan kalau itu bukan Ovi, Gun membukanya dan dia benar-benar tidak percaya kalau ternyata Ovi telah tiada. Gun pun berkata sambil meneteskan air matanya, “Vi bangun jangan bercanda, kamu bikin aku khawatir dan membuat ibu kamu menangis. Ayo bangung!!!” sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Ibunya Gun pun berkata, “Sudah lah nak jangan begitu, relakan saja dia.”
Gun berkata dengan nada yang keras, “Tidak…, dia belum mati. Dia masih hidup dan kita akan menikah setelah kita tamat kuliah.” Menetes air matanya tak merelakan Ovi pergi. Gun berkata, “Vi bangun dan lihat apa yang ku bawa! Aku membawa dua buah kalung yang berlionti bintang ungu ini dan bertuliskan nama kita berdua untuk kita pakai bersama, bukan kah kamu ingin menjadi atau memiliki bintang ungu.” Sambil menunjukkan kalung tersebut.
Ayah dari Gun dan Ovi pun menyeret Gun keluar, ayahnya Gun pun berkata, “Gun sadarlah, Ovi sekarang sudah tenang di sana.”
Gun yang meronta-ronta berkata, “Tidak., dia masih hidup dan akan menemani ku selamanya.” Gun pun dibawa masuk ke mobil dan ayahnya Gun membawa dia pulang dan memasukkannya ke kamarnya. Gun berkata, “Yah, keluarkan aku dari sini. Aku mau menemani Ovi.” Sambil menggedor-gedor pintu kamarnya.
Ayahnya pun berkata, “kamu tidak akan ayah keluarkan dari kamar, kalau kamu belum tenang.”
Ke esokkan harinya dimana hari pemakaman Ovi, Gun yang masih sangat sedih tapi hatinya sudah cukup tenang mengikuti acara pemakaman. Dia mengikutinya dengan baik tanpa masalah, tapi setelah acara pemakaman usai dan orang-orang sudah pergi tinggal Gun sendiri yang belum pergi dan masih duduk jongkok di samping makam Ovi. Gun memegang nisan Ovi yang tertancap di makamnya, Gun berkata, “kenapa kamu harus meninggalkan ku? Kenapa kamu tak ada lebih lama lagi untuk bersama ku.” Setelah cukup lama dia duduk di sebelah makam, dia pun beranjak pulang dengan hati yang menangis. Sejak kematian Ovi, Gun jarang sekali berangkat kuliah. Jangan kan kuliah makan saja, kadang-kadang saja. Dia lebih sering menghabiskan waktunya di kamarnya memandangi foto Ovi, sambil memegang kalung yang tak sempat Ovi lihat. Setiap malam hari dengan penuh bintang dia keluar dari kamarnya dan pergi ke taman belakang rumahnya, di sana dia berbaring menghadap langit penuh bintang di sebuah kursi. Setiap harinya dia menjalani aktifitasnya seperti itu dan sampai akhirnya dia jatuh sakit, kemudian dia dibawa ke rumah sakit dan dirawat disana beberapa minggu kemudian sakitnya tambah parah. Karena tak mau makan dan minum obat, setiap kali disediakan makanan dia langsung membuang piring yang berisi makanan itu dan juga membuang obat yang harusnya dia minum. Setelah sakitnya tambah parah dia pun meninggal dunia dan menyusul Ovi ke alam baka.

Andy Gunawan, pemalang, 4 september 2010

Selasa, 18 Mei 2010

Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Kalian pasti tau kalau rasa P-D itu perlu, karena tanpa rasa P-D kita tidak bisa bergaul, berinteraksi dan sebagainya. Terkadang banyak di antara manusia terutama saya sendiri sedikit susah untuk menumbuhkan atau menambah rasa kepercayaan dalam diri, mungkin terdengar mudah untuk menumbuhkan rasa kepercayaan itu. Tapi nyatanya kita terkadang malu-malu jika di suruh melakukan sesuatu atau bersosialisasi di hadapan orang banyak.

Saya akan memberikan beberapa cara atau tips untuk meraih atau menumbuhkan rasa kepercayaan diri kita:

1. Pikirkan secara rinci tentang waktu/tempat/situasi dimana kamu ingin merasa percaya diri. Ingat 'percaya diri' tidak memiliki arti apa-apa hingga kamu melekatkannya dalam sesuatu yang spesifik.

2. Mulai fokuskan dengan kata-kata yang tepat dalam pikiranmu, tentang gambaran bagaimana kamu ingin bersikap di waktu dan tempat yang kamu inginkan. Mungkin kata-kata semacam, 'Tenang, rileks atau fokus' dapat berguna bagi kamu. Ingat, otak kita bekerja dalam penjelasan positif.

3. Tutup mata selama yang kamu inginkan, dan resapi bagaimana pengaruh kata-kata itu pada diri kamu. Lalu, bayangkan situasi itu dan latih dalam pikiran kamu aliran rasa percaya diri dan pikiran rileks. Cara ini berguna untuk membuat cetak biru atau 'tugas' bagi pikiran bawah sadar kamu.
 

kamu dapat mengulangi latihan ini sesering mungkin agar membuatnya lebih efektif, dan gunakan pada beberapa area dalam kehidupan kamu yang membutuhkan rasa percaya diri lebih.



Tapi jangan lupa juga mengharap pertolong dari Tuhan, jika kalau cara tersebut kurang efisien.


Jadi, jika kamu merasa dikaruniai lebih sedikit rasa percaya diri dari pada orang lain, kamu dapat memulai merancang keseimbangan dengan menggunakan alat alami yang paling luar biasa dalam diri kamu sendiri, yaitu pikiran.

Senin, 17 Mei 2010

Tips Mengetahui Pasangan Berbohong

Cinta memang butuh kejujuran, kepercayaan, pengertian dan saling memahami. Tetapi terkadang kamu tidak mengetahui apakah pasangan selama ini sudah menanamkan hal tersebut dalam hatinya. Apalagi anda memergoki pasangan mengatakan sesuatu kebohongan, sudah pasti akan menyakitkan.

Ketidakjujuran merupakan sesuatu yang dapat merusakkan hubungan yang telah terjalin terutama pada pasangan tercinta. Pada beberapa situasi, berbohong lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya.
Tetapi terhadap pasangan hidup haruslah jujur. Bila sekali saja kamu berbohong, maka akan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Sekali berbohong maka kamu akan mencari alasan lain lagi untuk menutupi kebohongan yang pertama, yang dapat menimbulkan stress. Kamu tidak akan hidup rileks.
Berbohong dapat diterima, tetapi tidak dengan orang yang dicintai. Jika kamu tidak dapat menemukan kebenaran dari pasangan hidup, pada siapa lagi kamu bisa memperolehnya?
Kejujuran kadang-kadang memang menyakitkan dan membuat stress tetapi untuk jangka panjang, kamu tidak akan mendapatkan keintiman tanpa adanya kejujuran dalam suatu hubungan.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah pasangan sedang berbohong atau tidak dengan mengamati hal dibawah ini.
  • Bahasa tubuh.
    Dengan mengamati bahasa tubuh pasangan sewaktu ia berbicara, kamu akan mengetahui apakah ia jujur atau tidak antara lain, gugup ketika berbicara, berkeringat, tidak tenang saat berbicara.
  • Kontak mata sewaktu berbicara.
    Tataplah matanya sewaktu berbicara sehingga anda akan tahu ia jujur atau berbohong. Orang yang sedang berbohong pasti tidak tahan bila ditatap matanya.
  • Tidak komitmen pada apa yang dikatakannya.
    Jika pasangan berjanji untuk menemani ada pergi tetapi ia selalu saja membatalkannya maka kamu perlu curiga terhadap alasannya.
    Jika kamu menemui adanya kebohongan dalam hubungan, janganlah panik. Memang kejujuran akan sukar sekali dibangun kembali bila kamu pernah tidak jujur.
Tahapan pertama menuju pengampunan adalah memahami mengapa pasangan berbohong pada kamu. Mungkin dengan berbohong itu ia dapat melindungi bahkan membahagiakan orang lain. Mungkin saja suatu saat suami kamu berbohong mengenai apa yang dikatakan ibunya mengenai kamu. Tetapi janganlah berbohong karena kamu sedang menutupi suatu affair atau hubungan dengan orang lain.
Bila kamu merasa tidak dapat lagi mempercayai pasangan, kamu harus mengutarakan hal ini padanya. Cobalah untuk jujur dalam situasi apapun terutama terhadap pasangan tercinta. Semoga berhasil…

Jumat, 14 Mei 2010

Dunia

Apa kalian tahu sebenarnya dunia itu? jangan tanya pada ku, karena aku tak tahu seperti apa dunia itu. yang aku tahu dunia adalah suatu tempat yang ditinggali oleh ribuan triliun makhluk hidup mungkin juga miliyaran triliun makhluk hidup. dimana mereka hidup dengan rukunnya "mungkin", aku pun tak tahu apa kah dunia in sudah baik atau buruk, bertambah baik atau buruk. mungkin kita sebagai manusia yang terlalu menganggap bahwa dunia itu hanya miliki kita seorang yang membuat dunia hancur, karena kita ingin membangun gedung atau pun rumah hutan pun jadi sasarannya yang empuk. sampai-sampai sekarang marak-maraknya berita global warming dimana-mana, para manusia pun belum tersadarkan akan hal tersebut. apa kah manusia akan sadar ketika hidup mereka diambang akhir kehidupan atau kiamat??? itu kita bangkitkan kembali tanah hijau kita, kita hidupkan kembali jiwa dunia ini. walau pun tak sama, tapi yang terpenting intinya sama. walau tak sama, yang penting mirip

18 Alasan Pria Selingkuh

Inilah 18 alasan pria selingkuh :
1. Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
2. Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
3. Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.
4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.
5. Bosan ah..
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
6. Just for fun
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
7. Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah bank.
8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata Sofyan (30), desainer web.
9. Rebounds
Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.
10. Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
11. Miss Komunikasi
Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
12. Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
13. Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
14. Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
15. Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
16. Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.
17. Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
18. Sebagai Ajang Taruhan
Banyak pria yang sering gonta-ganti pacar dan kemudian diajak taruhan oleh temannya untuk menggebet cewek dalam jangka waktu tertentu.
Apakah kamu termasuk salah satu dari 18 alasan pria selingkuh? Atau kamu termasuk pria [cowok] yang memegang teguh ke’setia’an. Mudah-mudahan kita bisa jadi seorang pria yang setia. Hehehee